Kepala Lapas Tembilahan Hadiri Penguatan Tusi dan Reformasi Birokrasi Oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi

Pekanbaru - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menghadiri Penguatan Tugas dan Fungsi serta Reformasi Birokrasi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, Selasa (07/05/2024). Bertempat di Ruang Serbaguna Ismail Saleh Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, beserta para Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Riau.

Diawali dengan Laporan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir yang menyampaikan Kondisi dan Capaian di lingkungan Kemenkumham Riau. Kepada Staf Ahli, Kakanwil melaporkan bahwa saat ini, terdapat total sembilan satker dilingkungan Kemenkumham Riau yang telah meraih Predikat WBK oleh KemenpanRB dengan rincian pada tahun 2019 terdapat 1 Satker, pada tahun 2020, 5 Satker dan pada tahun 2021, 3 Satker.

Baca juga: Bahas Persiapan Pencanangan P2HAM, Kalapas Tembilahan Gelar Rapat Dinas Bersama Jajaran

“Pada tahun 2024, telah diusulkan seluruh satuan kerja untuk memperoleh Predikat WBK/WBBM sebagai wujud keseriusan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi. terdapat 16 Satuan Kerja dilingkungan Kemenkumham Riau yang lolos ke Tahap Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham, ” ujar Budi Argap.

Kakanwil juga memaparkan Prestasi maupun Penghargaan yang telah diraih satker di lingkungan Kemenkumham Riau. Terakhir , Kakanwil Kemenkumham Riau mengingatkan kepada seluruh jajaran agar terus meningkatkan prestasi dan memberikan pelayanan yang terbaik. 

Baca juga: Jelang Penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Lapas Tembilahan Gandeng Dinas Pemadam Inhil Gelar Simulasi Penggunaan APAR

“Ini yang menjadi semangat kita, seluruh jajaran harus diingatkan bahwa kerja keras tidak membohongi hasil. Mari kita wujudkan Kemenkumham Riau memberikan pelayanan yang terbaik, ” pungkasnya.

Lucky Agung Binarto dalam materinya menyampaikan bahwa WBK WBBM bukanlah akhir, melainkan salah satu proses untuk mewujudkan Kemenkumham yang berkelas dunia sesuai dengan Mars Kemenkumham yang setiap hari dinyanyikan.

Baca juga: Reformasi Profesi Akuntan di Indonesia Menuju Regulasi yang Lebih Inklusif dan Terstruktur

“WBK WBBM bukan merupakan sebuah akhir, kita harus professional dan menjadi kelas dunia seperti lagu yang sering kita nyanyikan yaitu Mars Kemenkumham, sehingga untuk menjadi kelas dunia kita harus bisa WBK dan WBBM” ujar Lucky Agung

Mantan Kakanwil Kemenkumham Riau Periode 2019-2020 ini juga menyampaikan arah kebijakan Reformasi Birokrasi nasional yang bertujuan terciptanya birokrasi yang bersih, efektif dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional dan pelayanan publik.

Baca juga: Lapas Tembilahan Lakukan Pengecekan Ulang Terhadap Bahan Makanan Warga Binaan